From : Checa
"Fik.. gue mau curhat."
From : Me
"Apa ca?"
From : Checa
"Gue nyesel jadi kaya gini sama dika, padahal dulu dika
baik banget sama gue, Tapi gue malah ngeraguin dia gitu.
Acuh tak acuh sama sikapnya. Dan gue
Malah khianatin dia. Fik, gue nyesel fik :'("
Itulah sepenggal sms yang checa kirim kepada teman curhatnya, fika. Seorang gadis lugu, yang belum pernah pacaran sama sekali, tapi dialah solusi checa dalam mencari jalan keluar masalah yang sering dihadapi olehnya. Hampir setiap weekend mereka jalan bersama demi mengusir kepenatan yang ada didalam diri mereka masing-masing. Checa adalah seorang yang sangat baik, humoris, lucu. Kalau fika dan checha sudah bertemu, hmmm sudah susah deh untuk dipisahkan. Mereka bersahabat semenjak mereka kecil.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
"Terus, sekarang apa gunanya lo menyesali semua yang udah terjadi? nasi udah menjadi bubur ca. Jalanin aja apa yang harus lo jalanin sekarang ini. Gausah liat kebelakang terus. Ga ada gunanya, lo flashback setiap hari."
"Tapi gue ngerasa bersalah aja gitu fik sama dia, lagi pula dia kan ga salah. Gue yang salah. Gue mau minta maaf fik sama dia, tapi gue harus gimana?"
"Gimana ya? Hmm gue pikir sih, lo harus di rukiyah deh.."
"FIKAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!
"Bercanda eh, ya menurut gue sih lo gausah terlalu keliatan lo menyesali apa yang udah lo perbuat. Santai aja, kalau emang lu masih jodoh sama dia, dia ga akan kemana kok. Dia pasti balik ke lo. Tapi kalo emang engga, ya jangan salahin gue gitu dong. Biasa aja tatapannya.."
"Iya deh.."
***
-----------------------------------------------------------------------------------------------
"Eh fik, lo tau ga? gue udah bisa move on loh! Hihi gue udah dapet yang baru.."
"Oh ya? Bagus dong kalo kaya gitu! Gue sih tinggal nunggu PJ aja nih"
"Yeh, dasar!"
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Ditengah malam yang sunyi, Fika berfikir..
"Kenapa checa bisa move on. Kenapa gue engga?"
Telfon berdering...
"FIKAAA!! AHHHH GUE JADIANNNNNNNNN!!!!!!!!"
"Hah? serius? sama siapa?
"Sama seseorang lah.."
"Ya namanya siapa?"
"Besok kita ketemuan yuk, sekalian gue mau kenalin pacar gue hihi.."
"Yaudah."
***----------------------------------------------------------------------
Margo City
Anjrit, lama banget nih anak, bisa jadi lumutan nih gue nunggu mereka.
"Hai fikaaaa!"
"lama banget sih lo, jalan kaya keong..''
"Orang sabar tuh disayang allah fik hehe"
"Terlalu sabar juga ga bagus ca.."
"Iya iya maaf, eh kenalin, ini pacar gue, ello namanya.."
"Hai, ello.."
"Hmm, fika.."
"Udah pesen minum fik?"
"Belum ca.."
"Oke gue pesen dulu ya.."
TO : fika12345@yahoo.com
Dear fika..
Hai , apakabar fik?
Udah lama banget kayaknya kita ga email-an. Kayaknya lo udah makin cantik aja nih. Hehe. Eh ketemuan yuk, jarang nih kita ketemu. Mumpung gue ada waktu. Hari Minggu besok gimana? Reply As Soon As Possible. :)
Fika membaca email dari fattah, teman sewaktu masa kecilnya yang dia kira sudah lupa dengan keberadaannya. Seketika fika langsung berjingkrak-jingkrak kegirangan karena mendapat email tersebut.
Message
From: Me
"Ca, fattah ajak gue ketemuan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
From: Checa
"Cieeeee."
From: Me
"Gue harus bales e-mailnya apa engga nih ca?"
From: Checa
"Aduh odong deh, yaiyalah! Bales kalo lo bisa menghadirinya,
tanya dimana tempatnya, pura-pura lo gatau tempatnya supaya
dia jemput lo cantik!:)"
From: Me
"Oke deh."
TO: fattahramad12345@yahoo.com
Hai fatt,
Kabar gue alhamdulillah baik. Lo gimana?
Iya nih kita udah lama banget ga ketemu dan ga email-an kaya gini.
Gue pikir lo udah lupa sama gue. Hehe.
Ketemuan? Hmm oke gue setuju. Hari minggu? gue bisa kok :D
Btw mau ketemuan dimana fatt?
TO: fika12345@yahoo.com
Kabar gue baik juga kok.
Mana mungkin gue ngelupain sahabat masa kecil gue?
Ga akan fik :) Kita ketemuan di PIM aja gimana?
Jam 1 bisa kan?
See you there :)---------------------------------------------------------------
PIM
@Hanamichi
Menunggu sambil bermain laptop kesayangannya. Itulah yang fika lakukan demi mengusir kebosanannya yang sedang menunggu fattah.
"Duh gue kelamaan ya?"
"Ah engga kok fatt, cuma sedikit lama aja.."
"Sorry, abis biasalah macet, kalo ga macet bukan jalanan namanya hehe."
"Iya tau.."
Asyik berbincang sambil menyantap minuman dan makanan yang tersedia, fika lupa dengan janji yang telah dibuatnya. Janji yang dibuat bersama checa, mereka berjanji untuk bertemu di UI , bermain, dan berkenalan dengan teman checa yang sengaja checa kenalkan untuk fika. Seseorang yang sangat amat baik, Dia bernama endra. Setahu checa, fika itu single. Jadi ya, selama ini kan fika sering mencari jalan keluar masalahnya. Sekarang adalah waktunya dia untuk membahagiakan fika.
----------------------------------------------------------
Message
From: Checa
"Dimana lo? Gue udah stand by di UI sama seseorang."
From: Me
"Duh ca, maaf banget. Gue lagi di PIM sama fattah, gue minta
maaf ga bisa dateng. Lo sama siapa disana? Sama ello? ah
yang ada disana gue cengo lagi."
From: Checa
"Bukan odong, gue sama endra. Ada hal penting yang mau dia
omongin."
From: Me
"Duh kapan-kapan aja ya ca, hehe bye. Hp gue low"
---------------------------------------------------------------UI
Ndra.. fika ga bisa dateng......
Kenapa?
Dia lagi di PIM
Lo bilang dia yang janji, kenapa dia yang ga bisa?
Mana gue tau ndra, jangan salahin gue dong.
Lo kasih tau ga kalo disini ada gua?
Gue udah kasih tau, tapi kata dia kapan-kapan aja
Yaudahlah ca mending kita balik aja.
-----------------------------------------------------------
Sampai pada hari senin, checa dan fika bertemu di suatu Mall dan berbincang
Ca!!! Kemarin gue seru abis loh ketemuan sama fattah!!
Ohya? Selamat deh :p
Kenapa sih? Lo marah ya gara-gara gue ga bisa dateng? Muph ea qaqa._.
Gue ga marah, gue cuma sedikit kesel. Lo tau kenapa gue kesel sama lo? karena disana, endra udah nunggu lo. Dia mau ketemu sama lo. Dia mau ungkapin perasaannya ke lo. Tapi lo malah pergi sama fattah. Ya gimana endra ga kecewa fik! Dan gue juga kecewa.
HAH? Ta..ta...ta..ta...tapi kenapa lo gabilang sama gue ca? Tau gitu gue balik secepatnya
Gue udah bilang sama lo, endra mau ngomong penting. Tapi kata lo? Kapan-kapan aja kan? Trus pas gue mau ngelanjutin sms, Lo bilang Hp lo low kan? Lo bilang bye kan? Yaudah gue ngomong apa adanya sama endra.
Trus dia bilang apa ca?
Dia ga bilang apa-apa. Tapi yang jelas dia kecewa banget sama lo fik.
-------------------------------------------------------------
Ruang Belajar 19;00
@endra12345
Ndra, kemarin lo mau ngomong apa sama gue?
Endra pun membalas nya dengan
@fika12345
Ga kok
@endra12345
ndra, serius!
Endra pun tak membalas tweet yang fika tujukkan kepadanya.
------------------------------------------------------
Message
From : Me
"ca, ajak gue ketemu sama endra ca, please. Gue mau minta
maaf sama dia."
From : Checa
"nasi udah menjadi bubur fik, endra udah males ketemu lo."
From : Me
"Ya makanya itu ca.. gue minta tolong bujuk endra supaya
mau."
From: Checa
"Gw udah bujuk endra berkali-kali fik. Tetep aja dia ga mau.
Dia masih kecewa sama lo.
From: Me
"Yaampun ca, gue nyesel banget. Gue harus gimana ca?"
From : Checa
"Terus, sekarang apa gunanya lo menyesali semua yang udah
terjadi? Jalanin aja apa yang harus lo jalanin sekarang
ini. Gausah liat kebelakang terus. Ga ada gunanya, lo
flashback setiap hari. Endra juga paling udah
punya seseorang yang bisa lebih menghargai perasaannya" Itu
kata-kata Yang pernah lo kasih buat gue. Sekarang lo resapi
deh tuh kata-kata.
----------------------------------------------------
Sebuah pelajaran berharga bisa kita petik dari cuplikan drama diatas.
"Just because someone breaks up with you, doesn't mean they don't love you. It may mean they love you more than you know, because they're saving you from an even worse heartache if you keep the relationship going. Break up aren't mean to hurt you, Sometimes they're to save you."
0 komentar:
Posting Komentar