Hampir setiap hari kita bertemu
Hampir setiap hari mata kita saling menatap
Hampir setiap hari, jantung ini berdegup kencang tiap kali mata kita saling menatap
Hampir setiap hari juga aku selalu memperhatikanmu walau hanya dari kejauhan
Cinta memang sulit ditebak
Dahulu aku yakin kau mencintaiku dengan tulus
Tetapi aku belum menyadarinya
Setelah aku sadar, dan aku ingin bersamamu
Kamu terlanjur pergi dengan seribu kekecewaan
Berbincang denganmu adalah saat-saat yang sangat aku rindukan
Bersamamu walau singkat terasa amat manis jika ku kenang
Kini semua tinggal kenangan
Menatap ku pun sepertinya kamu tak mau
Aku berceloteh pun, kamu tetap tak menghiraukan
Aku berusaha menjadi "aku yang dulu" pun kamu tetap diam dan menatap lurus ke depan.
Sia-sia sudah perjuanganku selama ini
Mencintaimu dalam diam sangat menyakitkan
Tiadakah kau sadar mata ini selalu berbicara ketika mata kita saling menatap?
Kemana kamu yang dahulu?
Yang selalu mendengar apa yang aku bicarakan
Tidak seperti saat ini
Berpura-pura tuli tetapi sebenarnya kamu mendengar.
Aku sudah terlalu lelah mencintaimu dalam diam
Tapi siapa aku ini?
Tiada berharga sama sekali bagi mata dan hati mu.
Aku hanya teman yang mencintaimu dalam diam.
Dan akan tetap seperti ini sampai kapanpun.
Blog List
Minggu, 10 November 2013
Langganan:
Postingan (Atom)