Minggu, 19 Februari 2012

Postingan Gaje

Diposting oleh Refika Dwiputri di 03.31 0 komentar
Hai. 
Udah lama ga curhat disini. 
Sekitar 1 minggu yang lalu, gw ada konflik dengan teman-teman gw. Ya sebenernya bukan konflik juga sih,mungkin gw aja yg terlalu anggap bercandaan mereka itu serius. Tapi ya namanya orang lagi badmood. Pasti disenggol dikit aja marahnya nauzubilah. Iya kan? Pasti pernah kan?

Hari demi hari gw jalanin sendiri. Yang biasanya setiap istirahat selalu ke kelas mereka. Gw jadi ga kemana-mana. Yang biasanya pulang bareng mereka, jadi pulang sendirian. Gw jalanin dengan setengah hati. Gimana ya? Gw bukannya ga mau minta maaf. Tapi gw berfikir , gw perlu waktu buat introspeksi kesalahan gw sendiri. Hari demi hari gw jalanin dengan seakan-akan keadaan gw "pincang" yak "pincang" . Pincang dikarenakan ga ada mereka disisi gw. Ga ada yg menghibur gw. Ga ada yg berceloteh tentang hal-hal yg super duper aneh tapi bikin gw ngakak. Setiap ketemu mereka, gw berusaha menghindar, gw tau ini adalah awal dari keburukan. Tapi gw butuh waktu, cieelah. Haha

Akhirnya, kemarin, Mereka dateng ke kelas gw.
"Ref lu kemana aja sih? Kita nyariin lu tau."
"Maaf, gw sering pulang duluan soalnya gw gamau main."
"Kita kalau pulang juga langsung pulang kok, justru kita nunggu lo."
"Ohhmm hehe."

Sejak dari itu, hari hari gw kembali seperti semula.
Ga ada lagi tuh istilah pincang di kehidupan persahabatan gw.
Sampai pas istirahat gw teriak.

"Woyyyy!"
"Refikaaaaa? Ihhh gw kangen refika yg lama. Yang selalu ceria kaya gini!"
Disini gw mulai berfikir, ternyata kita emang saling membutuhkan. 

Semenjak saat itu, gw berusaha untuk memperbaiki hubungan kita semua.
Gw berusaha menjadi sahabat yg ga terlalu anggep semua bercandaan itu serius.
Gw terus berusaha untuk jadi sahabat yg ga gampang ngambek!

Sebuah pelajaran berharga buat gw!
Sahabat adalah segalanya, mungkin 1000 teman bisa kamu miliki dan bisa kamu temani. Tapi mereka ga mungkin mengisi relung hati yg sudah diisi oleh sahabat sejati. Sahabat ga akan tergantikan. Sahabat saling membutuhkan. Dan sahabat saling merindukan dikala sahabat yg lain menghilang. Dia tau apa yg kita rasakan. Mencoba sabar menghadapi kerikil-kerikil tajam yg harus dilewati bersama. Sahabat adalah selamanya. Aku bangga mempunyai sahabat seperti kalian

Kamis, 09 Februari 2012

Anda Pecinta Beladiri? Takdir sudah menentukan demikian!!

Diposting oleh Refika Dwiputri di 22.54 0 komentar
Tulisan seorang sahabat yang menarik untuk disimak, semoga tulisan sahabat dibawah ini bisa memotifasi dan tidak menyia2kan apa yang sudah diberikan pada kita.. 

Kolonel Dave Grossman, seorang pendidik ilmu militer dalam bukunya "On Combat" (PPCT Publishing, 2007) menyitir sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa ternyata manusia juga memiliki spesialisasi genetik seperti yang dimiliki serangga. Kalau kita melihat bahwa di dunia serangga terdapat penggolongan alami masyarakat menjadi golongan ratu, pejantan, pekerja dan prajurit... hal yang saya berlaku juga di manusia.

Penelitian itu menyebutkan bahwa sekitar 2% dari manusia dilahirkan dengan catatan genetik untuk menjadi golongan prajurit, yaitu orang-orang yang secara alami akan tertarik pada kegiatan yang berbau kekerasan, perang dan segala pernak-perniknya, meskipun tidak seperti serangga yang perbedaan fisik antara pekerja dan prajurit terlihat jelas. Sedikitpun ini bukan kesalahan, ini sama saja seperti orang-orang yang secara alami tertarik pada tari, bahasa, rekayasa (engineering), bisnis dan banyak lagi.


Penelitian ini menyebutkan bahwa orang yang pada dasarnya bukan prajurit, perlu pelatihan mental khusus untuk bisa berperang dengan baik. Di banyak kasus yang diteliti di berbagai perang sejak abad 19, ditemukan bahwa banyak prajurit yang gugur tanpa sempat menembakkan senjatanya, semata-mata karena mereka tidak sanggup membidik dan membunuh sesama manusia. Ini tidak berlaku untuk orang yang terlahir sebagai prajurit... mereka pembunuh efektif yang alami dan bahkan menikmati kegiatan tersebut. Buat mereka, senapan dan pisau adalah benda seni yang indah yang kerap dielus dan disayang, ilmu berkelahi adalah seni yang memiliki nilai yang dalam yang perlu ditekuni sampai ke cakrawala yang tak terbatas. Itulah panggilan jiwa.


Jadi kalau di masa kecil dulu kita beramai-ramai masuk silat, dan ketika teman-teman kita beramai-ramai pula pindah ke bidang lain sementara kita beberapa gelintir masih menikmati berlatih silat... maka itu memang cetak biru di dalam sel-sel yang kita bawa. Tuhan atau alam (tergantung kepercayaan kita) memang sudah menentukan demikian.




"Follow every rainbow till you find your way"

Tinggal pertanyaannya buat kita-kita yang tidak berkarir di dunia prajurit, bagaimana supaya naluri dasar itu menjadi pendukung di kehidupan yang kita jalani... bukan malah jadi penghalang.

Sabtu, 04 Februari 2012

#StopBullying and #StopCyberBullying

Diposting oleh Refika Dwiputri di 01.41 0 komentar
Hai semua, Kali ini gue mau ngeshare tentang Bullying . Gue tertarik ngeblog tentang #StopCyberBullying Karena gue pikir ini bullying adalah masalah yg sangat serius dan sering banget terjadi dikalangan remaja seperti kita-kita ini.

Bullying adalah bentuk perilaku agresif, yang dapat bermanifestasi sebagai perlakuan kasar, penggunaan kekerasan atau paksaan untuk mempengaruhi orang lain, terutama ketika kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan. Ini mungkin melibatkan pelecehan verbal, kekerasan fisik atau pemaksaan dan dapat diarahkan bersikukuh untuk korban tertentu, mungkin atas dasar ras, agama, atau kemampuan. 


Korban bullying kadang-kadang disebut sebagai "target."
Bullying dapat terjadi dalam konteks di mana manusia berinteraksi satu sama lain. Ini termasuk sekolah, keluarga, tempat kerja, rumah, dan lingkungan. Bullying berakibat fatal bagi korbannya. Ada yg sampai tidak masuk sekolah karena terlalu sering dibully. Bahkan ada yg sampai mengakibatkan si korban mencoba membunuh dirinya sendiri. Betapa fatalnya akibat dari bullying bukan? Nah oleh sebab itu gue ngeblog kaya gini biar para pembully itu musnah!! Gue sendiri pernah ngalamin ini. Sewaktu gue SD, bahkan SMP pun gue pernah. Kayaknya hampir semua orang pernah dibully. Tapi tergantung kekuatan si korbannya. Biasanya, bullying itu membuat si korban menjadi powerless. Si korban jadi cenderung diam, tidak berani membantah apa kata si pembully. Ohiya, di jejaring sosial/internet bully lebih dikenal dengan Cyber Bullying! Inilah salah satu bullying yg fatal akibatnya! Seseorang tersebut menjadi tidak berani online karena takut dibully. Dia menjadi merasa tertekan dan tidak bebas. Selalu digandrungi oleh ketakutan-ketakutan yg sudah menjadi hantu dalam pikirannya. 

Faktor Yang Mempengaruhi Bullying

 Faktor sekolah: Karena pihak sekolah sering mengabaikan keberadaan bullying ini, anak-anak sebagai pelaku bullying akan mendapatkan penguatan terhadap perilaku mereka untuk melakukan intimidasi anak-anak yang lainnya. Bullying berkembang dengan pesat dalam lingkungan sekolah yang sering memberikan masukan yang negatif pada siswanya misalnya, berupa hukuman yang tidak membangun sehingga tidak mengembangkan rasa menghargai dan menghormati antar sesama anggota sekolah.


Faktor kelompok sebaya: Anak-anak ketika berinteraksi dalam sekolah dan dengan teman sekitar rumah kadang kala terdorong untuk melakukan bullying. Kadang kala beberapa anak melakukan bullying pada anak yang lainnya dalam usaha untuk membuktikan bahwa mereka bisa masuk dalam kelompok tertentu, meskipun mereka sendiri merasa tidak nyaman dengan perilaku tersebut.

Gejala-gejala tengah terjadinya tindakan bullying 

Adanya penurunan pada kehadirannya di sekolah
Hilangnya minat pada pekerjaan sekolah / PR
Sulit berkonsentrasi pada pekerjaan sekolah
Berkurangnya minat pada kegiatan-kegiatan sekolah
Drop out dari kegiatan yang tadinya dia sukai

 

Dampak Bullying

Salah satu dampak dari bullying yang paling jelas terlihat adalah kesehatan fisik. Beberapa dampak fisik yang biasanya ditimbulkan bullying adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, flu, batuk, bibir pecah-pecah, dan sakit dada. Bahkan dalam kasus-kasus yang ekstrim seperti insiden yang terjadi di IPDN, dampak fisik ini bisa mengakibatkan kematian.


Dampak lain yang kurang terlihat, namun berefek jangka panjang adalah menurunnya kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dan penyesuaian sosial yang buruk.  ketika mengalami bullying, korban merasakan banyak emosi negatif (marah, dendam, kesal, tertekan, takut, malu, sedih, tidak nyaman, terancam) namun tidak berdaya menghadapinya. Dalam jangka panjang emosi-emosi ini dapat berujung pada munculnya perasaan rendah diri bahwa dirinya tidak berharga.


Kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial juga muncul pada para korban. Mereka ingin pindah ke sekolah lain atau keluar dari sekolah itu, dan kalaupun mereka masih berada di sekolah itu, mereka biasanya terganggu prestasi akademisnya atau sering sengaja tidak masuk sekolah.


Yang paling ekstrim dari dampak psikologis ini adalah kemungkinan untuk timbulnya gangguan psikologis pada korban bullying, seperti rasa cemas berlebihan, selalu merasa takut, depresi, ingin bunuh diri, dan gejala-gejala gangguan stres pasca-trauma (post-traumatic stress disorder).  hal-hal ini juga dialami korban, seperti merasa hidupnya tertekan, takut bertemu pelaku bullying, bahkan depresi dan berkeinginan untuk bunuh diri dengan menyilet-nyilet tangannya sendiri!


Strategi Menghadapi Bullying di sekolah adalah:


Curhat kepada seorang yg bisa dipercaya. Jangan simpan sendiri amarah yg ada
Beranikan memandang mata si pembully
Kepala ditegakkan ketika berhadapan dengan si pembully
Tidak berjalan sendirian
Tetap tenang dalam situasi apapun

Bukan hanya bullying yg berakibat fatal. Tapi Cyber Bullying juga sangat berakibat fatal!

Oleh sebab itu, kita ikutin aja yuk saran dari @onyitkawanku untuk memberantas para pembully!

"tunjukkan kl kita enggak takut sama mereka adlh salah satu cara mnghadapi pelaku bully

 "kalau jadi korban bully jangan diam. ceritakan pada org2 yg kita percaya. juga simpan bukti kejadian bully.

 "kita bisa LOG OFF kita bisa LOCK kita bisa UNFOLLOW &kita bisa enggak sllu ngasih tahu kita di mana."

Kita hrs sllu hati2 di dunia maya. Jgn share password, selalu log off, &jgn share info personal.

"go out for a walk, play sport, get off from ur computer," Monique Coleman :)

"YOU HAVE NOTHING TO BE SCARED ABOUT. Fokus sama masa depan jgn sm omongan buruk orang lain."

 
kl kita punya prasaan ingin mmbully org lain, gunakan energi itu u/ kegiatan positif. misal: olahraga :)

kl teman kita dibully kita bs bantu dg cari org dewasa yg kita percaya &bisa bantu kita :)

 

 

Ohya terimakasih buat @onyitkawanku yg udah ngeshare tips-tips menghadapi para pembully! Akhirnya kita semua bisa dapat pelajaran berharga deh. Ayo jangan mau jadi korban Bullying atau Cyber Bullying. Kita harus tunjukan kepada mereka semua kalo kita bisa!! WHY YOU GOTTA BE SO MEAN? haha.
 

Enchanted Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review